Senin, 28 November 2011

Knalpot R9 New Mugello buat Jupiter Z



knalpot HRP

Knalpot HRP, Special Untuk Yamaha Jupiter Z


Hingga saat ini prestasi pembalap road race Hendriansyah masih bersinar. Bahkan rider asal Yogyakarta ini baru saja menggondol titel juara Indoprix kelas 125cc diatas Jupiter Z.

Berangkat dari kesuksesannya bersama pabrikan Yamaha, Hendriansyah lewat merek Hendriansyah Racing Product (HRP) baru saja menelurkan knalpot racing baru.

"Yang paling baru untuk Jupiter Z versi terbaru dan yang lama," buka Holong Lubis, marketing HRP sambil menyebutkan harganya Rp 350 ribu.

"Ini untuk spek harian, tinggal pasang saja tanpa banyak perubahan," promo Holong yang bisa ditemui di Hendriansyah Speed Shop (HSS) di Jl Raya Seturan, no 27C, Yogyakarta. Atau bisa dikotak lewat 0274-6688999. (motorplus-online.com) 

TEH MANIS artwork

Teh Manis, Spesialis Racing Design Langganan Tim Balap Papan Atas


 Yusuf. Langganan Doni Tata dari pertama balap
Hampir semua tim balap nasional, khususnya ragion Jawa sudah merasakan hasil karya Yusuf Arisman. Yusuf mengklaim hampir 75 % tim road race papan atas menyerahkan desain semua keperluannya pada Yusuf.

"Saya awalnya mendesain motor balap Doni Tata saat dia juga baru turun balapan," katanya menceritakan awal kiprahnya sampai sekarang.

Mulai dari situlah nama Yusuf yang mempunyai workshop Teh Manis (TM) ini dikenal. "Sekarang sudah tidak terbatas pada motornya saja, tapi juga sudah sampai ke baju balap, mobil tim sampai partisi atau background yang sering dipasang pada paddock tim balap," tambah pemuda 26 tahun ini.

Saat ini, pria yang juga seorang calon guru ini tidak hanya fokus menggunakan cat. "Tapi, juga sudah mulai banyak bermain pakai stiker. Pokoknya tergantung pada permintaan," tambah Yusuf sambil bilang kalau untuk yang stiker tadi biasanya di terapakan mobil balap atau kendaraan tim.

Dengan dibantu 6 orang anak buahnya, Yusuf bisa membuat hasil karyanya jadi lebih cepat. "Kalau untuk desain komplet semua keperluan balap, palingan hanya butuh dua hari untuk satu tim," tutupnya.   (motorplus-online.com)

 YUSUF ARISMAN (TEH MANIS)
Jl. Greskap V No. 1, Mlandangan, Jogja. Telepon 0813-2853-6565

FIXIE fixie FIXIE fixie :D

A friend of mine told me about this really cool shit called fixed-gear bicycle or often called fixie.
"A fixed-gear bicycle is a bicycle that has no freewheel, that means it cannot coast or the pedals are always in motion when the bicycle is moving. Fixies are available with and without brakes. Brakeless fixies are quite fashionable in some urban settings, with many riders believing the presence of brakes to be an unnecessary hindrance to their interaction with the cycle. Other riders believe the brakeless fixie to be geared toward those more concerned with trendy appearances rather than practical use."

LOL THIS ONE IS SO EPIC xD

coba dan rasakan FIXIE !

Senin, 21 November 2011

TIPS: Cara Menyiapkan Ban Agar Aman di Musim Hujan

1. Pastikan tekanan angin sesuai standar
Sebelum mobil digunakan, pastikan tekanan angin sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pabrikan. Jangan berlebih atau kurang dari standar tersebut.
“Bila tekanan angin berlebih, maka bantingan mobil saat bermanuver terasa keras,” ujar Andri.
Pada sisi lain, seiring dengan genangan air di jalanan, menjadikan data cengkeram permukaan ban di lintasan juga berkurang karena terjadinya efek aquaplaning. Hal tersebut tentu sangat rawan menyebabkan kecelakaan karena mobil mudah tergelincir.
Adapun tekanan angin ban yang kurang dari standar, selain menyebabkan tarikan mobil menjadi berat juga mengundang risiko yang berbahaya. Pasalnya, saat melibas jalanan bergelombang atau berlubang yang tertutup genangan air, ban rawan pecah. Bila mobil melaju kencang bisa berakibat fatal.
2. Lakukan rotasi ban
Sebelum intensitas hujan lebih besar terjadi, ada baiknya Anda melakukan rotasi ban atau pergantian ban. Pada prinsipnya, bagian samping ban yang selama ini berada di bagian dalam kini ditempatkan di bagian luar. (Prinsip rotasi ban pernah dibahas di tempointeraktif.com).
“Tujuannya agar ban memiliki tingkat keseimbangan yang ideal kala mobil dijalankan sehingga kenyamanan dan kestabilan laju mobil pun terjaga,” ujar Andri.
Pasalnya, bagian ban yang kerap cepat menipis adalah bagian samping atau sisi luar saat ban tersebut dipasang di roda mobil. Sebab, bagian itulah yang paling sering bergesekan dengan permukaan jalan atau lintasan lainnya.
Sementara pada saat hujan, kita tidak tahu persis permukaan jalan karena tertutup genangan air. “Di sisi lain, jalanan licin karena lumpur atau pasir yang terbawa air membutuhkan kestabilan,” ucap Andri.
3. Lakukan spooring dan balancing
Kedua proses itu sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara. Pasalnya, ban yang tidak selaras dan seimbang mengakibatkan laju mobil cenderung ‘lari’ ke arah kanan atau kiri, tidak lurus sesuai arah jalan. Selain itu, menimbulkan getaran pada roda kemudi sehingga menyulitkan pengemudi di saat menjaga kestabilan mobil.
Bila ketidakseimbangan atau ketidakselarasan roda sudah parah, maka mobil akan terasa miring saat melaju. Bahkan tak jarang pengemudi merasakan ada satu di antara empat ban mobil kempis.
Hal itu terjadi karena keempat roda tidak selaras dan seimbang sehingga saat melaju mobil miring sehingga sisi luar ban tergerus. akibatnya, bisa berbahaya. Terlebih di saat jalanan licin sehabis hujan.

Senin, 14 November 2011

Beragam tampilan strap fixie yang unik


beragam warna-warni strap yang sering digunakan untuk fixie, seperti berikut ini :

Reload




strap for fixed gear pink Strap for fixed gear bike










Dengan menggunakan strap melakukan skid tidak usah sampai menekuk badan, cukup menarik strap pada kaki kita otomatis roda belakang akan mengerem....
selamat mencoba..

Inilah Sepeda Fixie seharga 1 Milyar, M


Aurumania Gold Bike Crystal Edition Inilah Sepeda Fixie seharga 1 Milyar, Mau?
Ini dia, sepeda fixie termahal di dunia. Namanya Aurumania Gold Bike Crystal Editions, Sepeda Fixie ini dibandrol seharga $ 102.418, nyaris mencapai 1 Milyar. Sepeda Fixie termahal di dunia ini dibuat dengan tangan, berlapis emas 24 Karat, dan dihiasi sekitar 600 Swarovski crystals. Pada bagian handle grips dan sadle nya dilapisi kulit premium yang dijahit tangan. Berikut Foto Sepeda Fixie Termahal di Dunia :
swarovski crystal and 24k gold plated bike Inilah Sepeda Fixie seharga 1 Milyar, Mau?

swarovski crystal and 24k gold plated bike2 Inilah Sepeda Fixie seharga 1 Milyar, Mau?
aurumania01dailyicon Inilah Sepeda Fixie seharga 1 Milyar, Mau?
Sepeda Fixie atau fixie bike ini dibuat dalam edisi terbatas,  hanya dibuat 50 unit ini, diperuntukan bagi para milyuner pecinta fixie, Harga Sepeda Fixie Aurumania diatas, termasuk ongkos kirim  ke belahan dunia manapun. Mau?
Aurumania Logo Inilah Sepeda Fixie seharga 1 Milyar, Mau?

HEAD RACING BORE UP SUZUKI SATRIA FU 200cc

Head racing satria fu new spec 2011
Cylinder head fu klep 27/23
Minimal untuk bore up piston scorpio
bore up suzuki satria fu :: 200cc lebih :: untuk harian -- balap!
noken as racing suzuki satria fu
wartawan sedang meliput
Mengapa head 4 klep lebih baik daripada yang 2 klep ?
Head multivalve apalagi suzuki satria fu, yang dibekali teknologi Double Over Headed Camshaft :: alias 2 batang klep diatas kepala silinder, bubungan in terpisah dengan bubungan out,  adalah lompatan besar dalam dunia mesin motor indonesia. Jenjang karir bagi mekanik yang memahami sistem DOHC, bisa jadi melompat menangani mesin-mesin mobil, hmmm…
Belajarnya pun, kita harus bertolak kepada tuner mobil, salah satu anutan yang dipakai oleh RAT adalah, Bill Sherwood dari Sidney Australia. Beliau menerangkan bahwasanya head dengan jumlah klep inlet maupun out ganda , memiliki beberapa keunggulan, dibanding head konvensional.
  1. Mengurangi beban dan tenaga yang hilang akibat gesekan, utamanya di retainer set atau camshaft follower. Rocker-arm dan perangkatnya adalah kerugian, karena untuk membuka klep, noken as masih harus dimakelari oleh perangkat lain. Bandingkan dengan head satria fu, noken as bekerja mengontrol langsung buka dan tutup klep, tidak ada perantara, minim beban gesek. Artinya bisa kamu lihat , suzuki satria fu dengan mudahnya menarikan jarum tachometer ke belasan ribu RPM. Pernah lihat grand standard seperti itu… ooo tidak bisa :)
  2. Kebutuhan pir klep yang lebih lembut. Dengan berat massa klep yang relatif lebih ringan, batang klep fu ber-diameter 4,5 milimeter , dibandingkan megapro berdiameter 5,5 milimeter. Payung klep fu hanya 22 milimeter, dibandingkan megapro 31 milimeter. Berat dari klep ini sendiri adalah kerugian, untuk mengembalikan klep pada kedudukannya, megapro membutuhkan pir klep lebih keras, sedangkan fu cukup dengan pir klep relatif lembut. Kinerja mesin berputar menjadi ringan, akselerasi tidak diragukan lagi = yahud!
  3. Nafas. Ini ada hubungannya dengan valve curtain area, atau luasan saat klep terbuka, rata-rata multiklep memiliki flow 20 % lebih baik daripada yang klep tunggal. More FLOW = More POWER!
Dasarnya suzuki satria FU emang sudah lumayan kencang, tapi kalau jiwa dan imaji kalian lebih dari itu… kami siap membantu!
Seperti salah satu ide untuk membangun motor harian kencang, adalah dengan BORE UP!
Jangan jadi banci dengan main tanggung, instalasi piston scorpio adalah pilihan tepat, kapasitas mesin melonjak menjadi 200 centi cubic. Kenapa ga stroke up? Dengan tetap mengandalkan langkah standard, kita masih bisa meneriakkan mesin FU dengan keras di RPM tinggi!! Dasar argumentasinya ada di teori yang bernama : Piston Speed.

Stroke in inches x rpm
Piston speed in FPM =
————————

6
yuk kita hitung, langkah fu 48,8 milimeter dikonversi dalam inches , menjadi 1,921 , anggap saja kita ingin mesin mampu teriak hingga 12.000 RPM. Maka hasil perkaliannya adalah 3.842  fpm. Mesin modern biasanya memiliki limit kinerja mesin di kisaran 4,000 fpm. Jadi sadarlah, 12,000 fpm adalah limitasi aman untuk kinerja kruk as dan part-lainnya. Mesin awet itu berasal dari mekanik yang cerdas dan pemilik motor yang menurut, jadi ketika keliling Indonesia naik fu bore up – cukup oper gigi di 11,000 RPM lah paling tinggi, dijamin aman selama seluruh penataan benar :)
Untuk balap? Lain lagi, mesin fu bisa dipaksa untuk teriak hingga 13,000 RPM lebih, apalagi mesin balap drag… hanya saja yang perlu kita tahu, dalam balap -selesai event mesin kita bongkar dan dievaluasi ulang, part-part apa yang perlu diganti jadi kelihatan, bukan menunggu rusak dan jebol.
Porting head adalah penentu utama apakah mesin sanggup teriak hingga belasan ribu RPM atau tidak. Meningkatkan aliran udara berarti meningkatkan performa mesin. Tidak semua bagian pada porting diambil oleh pisau tuner, bagian-bagian tertentu dengan kelokan tidak rata, dan area yang bumpy menjadi konsentrasi utama.
Pengaturan kompresi saat bore up menjadi kuncian, negosiasi antara tenaga dan bahan-bakar yang harus dipakai menjadi topik pembicaraan antara mekanik dan pemilik motor. Untuk dipakai sehari-hari penting untuk menjaga kompresi tidak terlampau tinggi dari desain pabrikan, untuk menjaga keawetan spare-part.
Lift noken as cukup ditinggikan 1 milimeter dari standard, durasi dibuka di kisaran 288 derajat, untuk lebih memberi banyak tenaga pada mesin. Durasi lebih besar berarti banyak bahan-bakar masuk ke dalam silinder, hal ini membutuhkan penyesuaian waktu penyalaan busi lebih maju, maka cdi REXTOR adjustable didaulat untuk menyelaraskan pembakaran. Pengkabut bahan-bakar dibantu dari moncong keihin pe28 yang sudah direamer 3 milimeter agar tidak terjadi jelaga dalam transfer tenaga hingga RPM tinggi. Kampas kopling suzuki RGR dan pir kopling suzuki smash menjadi andalan penghantar daya anti selip. Knalpot dengan pipa multi taper menggeser knalpot standard, apa yang bisa dipertahankan mungkin hanyalah tabung silincer standard, namun dalaman haruslah dimodifikasi ulang untuk meningkatkan tenaga.
Kini Suzuki satria FU 200 CC siap menemanimu di segala suasana, pencet electric starter – nya, … RRRrrrooOAAAAARRrrrRR!!!
Tetap Sehat! Tetap Semangat! Biar bisa modifikasi mesin tiap hari!!!
RAT MOTORSPORT INDONESIA
RAYA BYPASS JUANDA NO. 1
SIDOARJO
0856 455 77 007
mail us : dragswega201@yahoo.com
facebook : swega RAT, wawan RAT, kicky RAT, abby yasa yanuar

Bubut Noken As Bikin Motor Kenceng


 
Salah satu cara yang biasa dilakukan untuk bikin motor kenceng  alias menambah performa motor adalah dengan melakukan papas noken as atau bubut noken as.  Dengan merubah pola, sudut, & tinggi noken as maka fungsi buka – tutup klep intake dan exhaust bisa diatur supaya sesuai dengan waktu yang diinginkan.  Maka lewat papasan atau bubut noken as ini kita bisa mengubah performa motor secara signifikan.
Noken as atau camshaft memang salah satu rahasia korekan motor 4tak.  Namun harus dipahami dulu dasar mesin dan filosofi nya mengapa sampai kita harus melakukan custom noken as dari sebuah mesin.
Noken as sebagai pengatur suplai bbm masuk ke ruang bakar, tentunya di ruang bakar akan kita jumpai istilah kompresi rasio, diameter piston, stroke, maen rpm brp dan diameter klep atau valve.  Meng-custom noken as tidak asal main grinding sana sini.  Berapa lift dan durasi sangat erat kaitannya dengan perbandingan kompresi, diameter piston, valve, porting serta perlu diperhatikan juga akan menggunakan karbu berventuri berapa.  Tak lupa mesin ini nantinya bermain di sirkuit seperti apa.
bubut_noken_as_picture_jpgNoken as memang bisa mendongkrak power motor jadi lebih hebat itu benar… Tapi mesti diketahui juga, ini jika mesin memang membutuhkan lebih.  Namun apabila mesin ternyata sudah merasa cukup, lalu anda custom..  Maka yang terjadi bukannya peningkatan power, malahan penurunan power… ;)
Satu lagi yang perlu juga kita perhatikan adalah dampak pemakaian.  Maksud dari dampak pemakaian disini, noken as akan terkikis kisaran nol-koma sekian mili akibat pemakaian.  Keausan ini diperparah jika anda memakai per klep yg terlalu keras, dan kualitas oli yg buruk.  Tapi selama kualitas oli baik dan per klep tidak terlalu keras (kecuali utk even drag ato race) maka, noken as tetap terjaga keawetannya.
Terakhir sekalian promo gpp dong… :)  HKU Racing saat ini sudah memproduksi noken as custom racing dan tersedia dalam 2 tipe.  Yang pertama noken setengah matang, dimana profil noken masih super gemuk khusus buat mekanik yang ingin meracik sendiri.  Produk kedua adalah noken as siap pake, dimana pemesan bisa langsung memasang ke motor garapannya.  Untuk noken as tipe terakhir ini tentunya saya akan meminta data-data mesin terlebih dahulu, seperti diameter piston, diameter valve, stroke, dll.
Ok brows.. (maksudnya bro-bro semua) jadi sekarang jangan terus horny ya pengen bubut noken as kamu sebelum paham dan kenalin mesin terlebih dahulu.  Kalo itu sudah dilakukan maka seberapa perlu anda meng-custom akan terlihat.

Tips & Trik Korek Harian Mesin Motor 4 Tak


Era globalisasi, jaman semakin canggih – semua serba maju – kesadaran akan ramah lingkungan semakin meningkat di masyarakat luas. Semakin jarang kita temui motor 2 tak berkeliaran di jalan, kecuali vespa keramat saya warisan dari Ayahanda tercinta, drs.Priyatmoko M.A, dosen di FISIP UNAIR surabaya, yang dulu juga dipakai untuk memboncengkan saya waktu berangkat sekolah… Hehehe… kok jadi bernostalgia. Ya begitulah, sekarang sang vespa musuhnya cuma Ninja kalau sesama 2 tak, kalau 4 tak, eh musuh ninja 250 4 tak, nasib-nasib,,, kalah mulu, besok pesen ke REXTOR aja cdi pro-drag buat vespa wkkwkwkwk…

CDI PRO DRAG

Sekarang era-nya 4 tak, dengan emisi gas buang relatif rendah, relatif lebih irit dalam konsumsi bbm, transfer tenaga lebih lembut, dan berbagai keunggulan lainnya membuat mesin motor 4 tak menjadi favorit dari anak gaul, om gaul, tante gaul, bapak gaul, dan semua orang yang suka bergaul naik motor 4 tak :D yang ga suka gaul kan diem aja di rumah jadi batu :P
Ternyata banyak yang kurang puas pula dengan performa bawaan pabrik, oleh karenanya untuk meningkatkan tenaga mesin 4 tak bisa dilakukan modifikasi di sektor mesin ( korek harian ), apalagi di jaman modern ini sudah banyak spare part dengan kualitas superior untuk mendukung modifikasi sehingga bahkan bisa meningkatkan tenaga tak hanya terbatasi 20 % saja, melainkan bisa menggapai 50 % tenaga extra dari bawaan standardnya dan masih aman dipakai harian! Menakjubkan.
Intinya, korekan modifikasi harus dilakukan dengan benar dalam konsep di atas kertas terlebih dahulu, landasan teori yang dipakai ada, software (perangkat lunak) perhitungan simulasi mesin di komputer sudah banyak tersedia, pemilihan part yang tepat guna, serta pengerjaan dengan ketelitian tinggi akan membawa hasil yang optimal, bukan maksimal karena modifikasi maksimal berarti mendekati Jebol hihihi… kalau buat balap gak papa… kalau buat harian ngeri donk…

Mbah-mbah drag...

Roh utama korek mesin 4 tak terdapat di kepala silinder, cylinder head, kop, dexel, atau apa lah kita menyebutnya, yang pasti graham bell menggapai kesimpulan dari risetnya bahwa “Takkan ada satupun mesin 4 tak dapat menghasilkan tenaga dengan baik apabila ia tidak memiliki kemampuan untuk mengalirkan udara dengan baik pula”. Inilah yang namanya efisiensi volumetrik. Apakah peningkatan efisiensi volumetrik hanya dapat dicapai dengan melakukan port-polished? Tentu tidak. Banyak cara lain, riset membuktikan bahwa melepas filter udara karburator itu saja sudah menambah debit aliran udara yang masuk dan tenaga di rpm menengah – atas terjadi penambahan. Namun ada salah satu cara mudah dan pasti yaitu : Meningkatkan rasio kompresi.
Mesin modern biasanya dibuat dengan desain yang lebih kompak, dengan material lebih bagus dan daya tahan tinggi, sehingga saat ini dapat dipacu dengan perbandingan kompresi hingga 13 : 1 tentu pemilihan bahan bakar harus lebih baik, seperti Pertamax, atau pertamax plus, toh kini sudah banyak SPBU Shell, yang kualitas bahan-bakarnya memiliki oktan lebih tinggi dari Pertamax Plus. Pemakaian material piston dan connecting rod dituntuk untuk harus lebih baik demi daya tahan mesin. Kalau mekaniknya hebat pencapaian kompresi itu tak harus banyak main papas / bubut, salah-salah jika terlalu percaya pada tukang bubut yang kita belum tahu kapasitasnya, melenceng sedikit saja justru kebocoran kompresi dapat terjadi. Bukankah melepas paking blok silinder itu juga sudah sama dengan memapas 0.5 milimeter, nggak pake bayar lagi, dan pasti presisi. Hehehehe… Trik Kohar Murmerceng keluar.. :D

Jebol :: Keren :: Pengalaman yang berharga

Ada lagi cara lain, penambahan kapasitas silinder bisa dilakukan untuk mengakali kompresi. Misal, mesin standard jupiter z, dengan kapasitas 110 cm3, perbandingan kompresi 9 : 1, ketika kita mengganti piston sehingga kapasitasnya melonjak menjadi 125  cm3, ternyata bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kompresi sehingga menggapai perbandingan 10 : 1, itu kalau kondisi piston FLAT, alias datar. Kalau piston Dome? Derajat squish pada piston disamakan dengan squish di cylinder head, dan jenong diatur ulang sedemikian rupa sehingga perbandingan dapat tercapai 13 : 1. Oh, betapa mantapnya… Tanpa papas head & blok pula… Tetap presisi, tetap aman jaya!
Apa manfaat dari menaikkan rasio kompresi? Tentu dengan daya hisap lebih kuat , aliran udara lebih lega masuk ke dalam silinder, semakin banyak yang dihisap, dipadatkan di ruang yang semakin sempit, BUMMM… ingat rumus torsi.. hmmm… torsi pun berkaitan dengan tenaga, daya lenting kruk as menjadi lebih dahsyat. Dan dengan peningkatan rasio kompresi biasanya didapatkan peningkatan tenaga yang lebih merata mulai dari akselerasi hingga top speed.
Apa manfaat bore up, menambah kapasitas mesin secara mengganti piston dengan dimensi lebih besar? Percobaan guru Graham Bell  diatas mesin dynotest pada mesin balap mobil yang dipakai untuk Reli, penambahan 15 % kapasitas mesin misalnya, tidak serta merta meningkatkan tenaga mesin sebanyak 15 % pula, mungkin tidak sampai 10 % tapi keuntungan yang kita dapat adalah puncak tenaga itu bisa kita gapai di RPM yang lebih rendah, artinya dari putaran bawah mesin sudah lebih bertenaga, dan kita tidak perlu memelintir gas terlalu banyak untuk mencapai kecepatan yang sama seperti sebelumnya! Hasilnya : Modifikasi mesin menjadikan lebih hemat BBM ( lebih irit ) tapi juga lebih kencang, syukur alhamdulillah to.. Pula mesin irit = emisi gas buang rendah berarti kita tetap menyayangi lingkungan. Tidak egois kan? Sedap…
Modif rapi jali...
Modifikasi porting..? Hmmm… sudah banyak saya jabarkan rahasia porting, saran saya jika tidak ada alat memadai jangan terlalu berani dalam memodifikasi porting, menghaluskan dengan kertas gosok / grit / amplas , adalah tindakan lebih bijak ketimbang terlalu lebar membuka porting dengan segala akibat buruknya, karena aliran udara itu bermuatan bahan bakar, dan efisiensi volumetris terdiri bukan hanya dari jumlah yang dapat dimasukkan tapi pula seberapa cepat aliran udara dapat dimasukkan. Perhitungan ulang berdasarkan Stroke, Diameter piston, Diameter klep yang dipakai akan tetap berlaku bagi mesin apapun. Perubahan pada salah satu faktor akan mempengaruhi mekanisme lainnya, karena itulah dinamakan sebuah MESIN.
Perlu diingat pula penyelarasan antara karburator – intake manifold – dengan lubang porting masuk, pula lubang porting buang dengan leher knalpot, itu adalah hal vital. Penentuan puncak tenaga, karakter mesin, semua bisa berasal dari konfigurasi dan geometri porting, jika tidak memiliki perhitungan mendalam serta keyakinan kata hati bahwa hasil porting akan membawa mesin ke jenjang performa lebih baik, tetaplah pada pilihan bijak untuk mempertahankan geometri porting standard, karena desain porting insinyur jepang pasti telah mempertimbangkan segala aspek aliran udara, bahkan mungkin itu desain swirl (aliran kelokan udara) yang kadang tidak kita perhatikan. Jika kata hati berkata kita bisa, dan cylinder head toh sekarang murah meriah, dan ingin belajar lebih maju dengan didukung alat yang memadai maka : HAJAR BLEH… hahahhaha… asal jangan motor konsumen dibuat coba-coba, tega amat… ^_^
Modifikasi noken as di motor harian sah-sah saja, boleh, apalagi pegas klep performa tinggi sekarang sudah tersedia banyak di pasaran, bisa juga aplikasi memakai pegas klep dari motor lain yang dianggap bagus. Jika masih ingin mempertahankan pegas klep standardnya, maka pemapasan yang bijak adalah penambahan sedikit lifter dan durasi tidak lebih dari 0.5 milimeter, ingat : Cam durasi sedang dengan lift pas-pas an akan lebih baik daripada cam dengan durasi terlalu lebar dan lift terlalu tinggi.
Noken as ini juga mempengaruhi aliran udara ke dalam silinder, ingat efek angkatan klep ( valve lift ) ke volumetrik effisiensi. Bahwasanya ternyata angkatan klep yang efisien itu cuma 27 % dari diameter klep inlet bawaan motornya lho… Tidak perlu menggapai 30 % atau bahkan lebih jika masih ingin dipakai harian. Misal, motor suzuki shogun 125, dengan klep inlet 25 milimeter, maka angkatan klep optimal berada di kisaran 6.75 milimeter, dibagi rocker arm ratio, mungkin hanya diperlukan lobe lift setinggi 5.6 milimeter. Ga tinggi-tinggi banget kan?! Pir klep bagus seperti pir klep swedia yang ringan dan renggang dapat dipakai, atau yang sudah kondang seperti pir klep akutagawa jepang, tidak haram untuk dipakai harian. Dijamin mesin tidak mudah jebol, karena pir tidak telat mengembalikan klep pada kedudukannya, utamanya klep api yang rawan patah tertabrak piston saat overlaping. Kemudian menentukan durasi, saya sarankan untuk cam harian durasi yang dipakai tidak lebih dari 290 derajat, dengan durasi 1 milimeter berada tidak lebih dari 255 derajat. Bagaimana cara cepat menyulap noken as standard menjadi lebih tinggi liftnya dan durasinya lebih lebar seperti yang kita mau? Order aja modul cara mudah papas noken as yang udah diterbitkan oleh R.A.T hehehe… murah kok, dan bisa mendatangkan banyak duit tuh :D
CDI Performa Tinggi
Lanjut… syarat mesin pembakaran dalam ( internal combustion chamber ) dapat berprestasi adalah : adanya kompresi, bahan-bakar yang baik, serta pengapian. Peningkatan kompresi sudah, bahan bakar yang bagus sudah dipakai, aliran udara sudah meningkat banyak dengan pangkasan kem dan halusin porting. Tinggal pengapian, pilihan otak pengapian digital sekarang semakin banyak, bagaimana kita bijak menentukan yang sesuai kebutuhan dan kantong menjadikan modifikasi tidak mubadzir. Rextor adjustable, ataupun BRT Dual Band bisa menjadi pilihan awal untuk meningkatkan banyak performa mesin motor di sektor pengapian! Gampang, murah-meriah, tinggal colok, dan gassss!!! Jika mekanik dirasa mampu menset-up pengapian ke level yang lebih tinggi , pilihan bisa diaplikasikan ke CDI Programable, dimana timing pengapian pada putaran mesin tertentu serta batasan kitiran kruk as bisa disetel semua. Namun resiko-nya, salah seting, pengapian terlalu maju, limiter terlalu tinggi, mesin riskan jebol. Jadi konsultasi dan sharing terlebih dahulu ke bengkel yang akan diserahin tanggung jawab adalah mutlak perlu. Otak pengapian sudah diupgrade, tinggal pelipat ganda arus alias Coil di ganti pula dengan yang lebih bagus, pilihan biasanya banyak jatuh ke coil yang memang sudah dipakai balap di motor kelas dunia ( Special Engine ) seperti Yamaha YZ 125, atau SUZUKI RM, itu adalah pilihan koil yang paten dan pasti, jika belum cukup dana atau merasa sayang mending pakai koil standardnya saja. Lebih hemat toh… :) Pengapian yang sempurna membakar bahan-bakar yang sudah dihisap masuk akan menghasilkan pembakaran dan efisiensi kalor , berarti pula penambahan tenaga + irit bahan bakar, tak heran motor modifikasi menjadi semakin kencang dan tetap irit selama korekan dilakukan dengan benar.
Trik-trik lain seperti reduksi magnit, dan balancer , serta pemakaian kampas kopling dan pir kopling yang lebih baik dapat dilakukan untuk menambah efisiensi penyaluran tenaga dari kruk as menuju roda. Seting final gir, untuk perkotaan bisa menukar gir belakang dengan jumlah 1 angka lebih besar misalnya dari 35 ke 36. Setelah ubahan penambahan kapasitas mesin sebanyak kurang lebih 15 % jangan takut mesin lantas menjadi hanya kuat di akselerasi tapi top speed akan turun, justru top speed bisa bertambah karena kekuatan mesin sudah meningkat. Untuk pemakaian jarak tempuh lebih jauh, gir belakang bisa diturunkan satu mata. Konsekwensinya top speed akan terdongkrak, dan penggapaian top speed tetap terjaga di RPM yang rendah demi keawetan mesin yang dipaksa teriak terus menerus. Kenapa gir belakang yang dipilih? Karena perhitungan torsi antara mesin dan gir depan memiliki perubahan terlalu signifikan dibanding perbandingan traksi antara diameter roda belakang terhadap gir belakang.

Untuk modifikasi yang tidak terlampau banyak ubahan masih dapat memanfaatkan knalpot standardnya. Atau jika berminat memakai knalpot buatan pengrajin knalpot bisa memesan yang sudah disesuaikan karakter mesin / modifikasi spec terbaru. Pilihan lain bisa jatuh pada knalpot aftermarket yang banyak dijual di pasaran, mulai dari import thailand atau malaysia, kalau saran saya sih tetap cintai produk dalam negeri dan kasih aja rejeki ke pengrajin knalpot lokal, itung-itung turut beramal mensejahterakan kehidupan mereka :) Berbagi kebahagiaan itu indah dan menyenangkan, lho. Modif mesin itu tidak hanya tentang ego kita saja, tapi juga refleksi sikap sosial kita, karena kita bukanlah robot yang mau diseragamkan dan kita memiliki kebebasan hak untuk menentukan pilihan kita sendiri. Merdeka demokrasi korek mesin! :)
Tetap Sehat – Tetap Semangat! Biar Bisa Modifikasi Mesin Tiap Hari


http://ratmotorsport.wordpress.com/2010/10/15/tips-trik-korek-harian-4-tak/